Sabtu, 15 November 2008

AWAL KEMAKSIATAN DAN MAKAR BURUK BANI ISRAIL

Berawal dari kisah Nabiyullah Yusuf alaihissalam . Ia adalah nabi yang mulia putera dari nabi-nabi yang mulia…..

Sungguh Yusuf telah melihat didalam mimpinya sebelas bintang, matahari dan bulan tertunduk bersujud kepadanya lalu ia bercerita kepada ayahnya Ya’kub ( Israil). Maka bergenbiralah Ya’kub setelah mendengar kisah itu, lalu ia mengatakan bahwa anaknya akan memiliki kedudukan yang mulia. Namun ia memperingatkan Yusuf agar tidak menceritakan kepada saudara-saudaranya dengan maksud agar mereka tidak mencelakakan dirinya.
Akan tetapi ternyata saudara-saudara Yusuf mulai memperlihatkan rasa iri dan konspirasi karena merasa Ya’kub lebih menyayangi Yusuf dibanding mereka.

Allah berfirman:

“ Sungguh ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada ( kisah ) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya”.

“(Yaitu) ketika mereka berkata: “Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya ( Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini)adalah salah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.”

“Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah ( yang tidak di kenal)supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik.”

“Seseorang diantara mereka berkata: “janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah ia kedasar sumur, supaya ia dipungut oleh bebeorang musafi, jika kamu hendak berbuat.”

“Mereka berkata: “Wahai ayah kami. Apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami, terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.”

“Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya.” (QS. Yusuf:7-12)



Tipu muslihat ini semua dilakukan dengan tujuan menghabisi saudaranya ( Yusuf ) alaihisalam tanpa dosa yang diperbuatnya, hanya karena ayahnya lebih mencintai Yusuf. Sebagai seorang nabi, Yakub tentu mengetahui bahwa bahwa yusuf kelak akan menjadi seorang nabi, sempurnalah sudah keinginan saudara-saudara Yusuf untuk menjauhkan Yusuf dari hadapan ayahnya, namun atas kehendak dan kudratnya Allah SWT hingga Yusuf diselamatkan-Nya dengan perantara beberapa musafir pedagang Mesir, setelah mereka mendapati yusuf tersangkut di ember yang besar yang terjuntai di sebuah sumur, Allahlah yang menjaga setiap perkara yang terjadi.



Firman Allah:

“Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkan kedasar sumur (lalu mereka masukkan dia) dan 9diwaktu dia sudah ada didalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf. “Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini sedang mereka tidak ingat lagi.” ( Yusuf:15)



Yusuf berkembang dewasa didalam rumah Aziz di Mesir, segala ujian dan cobaan yang menimpanya adalah untuk mendidiknya untuk senantiasa bersabar dan tahan banting hingga Allah menjadikannya bendaharawan dalam perekonomian Mesir. Setelah ia sukses dalam menghadapi krisis pangan dan paceklik di Mesir, hingga semua orang yang datang ke Mesir ia sambut dengan tangan terbuka.



“Dan ia ( Yusuf) berkata: ”Masuklah kalian ke negri Mesir dengan izin Allah kalian akan aman “)

Maha suci Allah yang telah menjadikan Yusuf seorang muslim dan ia berdoa kepada Allah agar diwafatkan dalam keadaan beriman.

Firman Allah:

“ Ya Tuhanku,sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’bir mimpi. ( Ya Tuhan ) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku didunia dan diakherat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang shaleh.” (QS. Yusuf:101).

Tidak ada komentar: